Minggu, 06 November 2011

Organisasi arsitektur dan komputer (tgs 2 part 2)

1.  Arsitektur Set Instruksi

1.2.  TEKNIK PENGALAMATAN
Bagian ini difokuskan untuk membahas teknik pengalamatan, yaitu cara instruksi
dalam mereferensi operand-nya. Kita mulai dengan membahas pengalamatan register.
Selanjutnya, kita akan mendeskripsikan boundary alignment (penggabungan
lingkup), metode penempatan variabel dalam memori untuk menyesuaikan diri
dengan cara sistem penyimpanan dalam mengakses data. Selebihnya dari bagian ini
digunakan untuk membahas cara paling umum yang digunakan oleh instruksi dalam
menentukan alamat memori utama. Para arsitek telah mengembangkan teknik
pengalamatan untuk mendapatkan dukungan hardware yang efisien bagi string,
array, stack, dan pemrosesan prosedur.
1.2.1.  Pengalamatan Register
Bila instruksi menentukan operand, maka operand tersebut mungkin berada di
dalarn instruksi itu sendiri, dalarn memori utama, atau dalarn sat atau beberapa
register operasional.Operand yang disimpan oleh instruksi disebut operand immediate,
seperti yang telah kita bahas sebelumnya.
Operand yang berada dalarn register disebut register operand, dan operand
yang berada di dalarn memori disebut memory operand.Pada bagian ini, kita akan
mendeskripsikan cara instruksi menentukan operand register.
1.2.2.  Boundary Alignment (penjajaran batas)
CPU dari kebanyakan komputer menetapkan alarnat memori utama sebagai
alarnat byte, bukan alarnat word. Sebaliknya, sistem penyimpanan biasanya
menggunakan alarnat word dan menyimpan dan memanggil kembali word tersebut.
Akibatnya, sistem penyimpananatau CPU memerlukanputaran (circuitry) khusus
untuk operasi byte.
1.2.3.  Pengalamatan Memori
Semua komputer mempunyai instruksi yang mereferensi memori, dan pada
bab ini kita akan mendeskripsikan beberapa teknik pengalamatan memori biasa.
Umumnya,arsitek mengembangkan teknik pengalamatan ini untuk berbagai macam
tujuan. Beberapa arsitek bertujuan agar dukungan hardware-nya efisien dalam
mengakses elemen dari array. Beberapa yang lain bertujuan memberikan dukungan
untuk menyertakan parameter. Sedangkan yang lain bertujuan agar terjadi spesifikasi
alamat yang kecil untuk menghasilkan alamat yang besar. Umumnya, teknik
pengalamatan memberikan dukungan lebih dari satu fungsi.
1.2.4.  Permasalahan Desain Pengalamatan
Para arsitek harus mempertimbangkan beberapa fasilitas pengalamatan ketika
ia merancang komputer atau farnili komputer. Kita akan membahas tiga dari fasilitas
tersebut disini, yaitu jangkauan pengalamatan, homogenitas pengalamatan, dan
efisiensi pengalamatan.
REFERENSI  :  http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar